Minggu, 29 Mei 2011

Alasan Utama Perang Irak

Dulu rata-rata kita menduga kalau alasan Amerika berperang ke Iraq
ini karena:

01. Amerika ingin menghancurkan Islam;

02. Amerika ingin melibas terorisme;

03. Amerika itu memang bandit

04. Bush mau dendam secara pribadi kepada Saddam yang dulu
gagal dihancurkan Bapaknya Bush Senior.

05. Ini ulahnya Yahudi [intelektual kriminal Perle &
Wolfowitz ] yang saat itu jadi penasehat utamanya Bush;

06. Ini perang buat menguasai minyaknya Iraq ...

07. Dan variasi-variasi lainnya.

Kini terbukti semua pandangan itu tidak 100% salah tapi
juga "salah", karena itu semuanya cuma masalah kecilnya saja.
Semua dugaan kita Itu semuanya tidak menjelaskan alasan utamanya
perang Iraq ini dari sudut pandang si Amerika sendiri. Karena,
tujuan paling utama dari perang Iraq ini adalah:

Menyelamatkan dollar dari euro

Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke
Indonesia , dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam]
tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar
menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun]
dikonversikan ke euro dari dollar..

Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh
karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari
sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan
dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali
karena penipuan akuntasi besar-besaran sedang terjadi di bursa
efeknya -- dan investor asing juga perlu dollar untuk main di
bursanya.

Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir
100% dari harga sebelumnya! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam
tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan
jenius! Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang
cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar.
Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak
saja.

Kartel mobil, atau komputer, atau produk-produk lain praktis tidak
eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak. Terus perhatikan lagi,
anggota OPEC itu rata-rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang
nyata-nyata memang benci kepada Amerika, karena rata-rata negara
Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama
presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.

Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan
main "evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka
cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan
selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si
kapitalis Amerika ini!

Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa
bangkrut?

Orang yang bisa hitung-hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini,
Kalau kita punya uang tunai $1, di tangan, maka secara ekonomi itu
artinya
adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank
Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar
$1 itu!

Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat
parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang
$1 di tangan itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu! Jadi,
secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus
hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk
dibayar.

Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --
[sepanjang ekonominya memang masih kuat!] sepanjang greenback atau
dollar itu masih jadi standard pengganti emas.

Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit gila-
gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar
defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya
Amerika itu!

Supaya jelas mari kita lihat rupiah; kalau budget RI itu defisit
maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual
barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya
negara seperti Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-
betul adalah "defisit" yang harus dibayar; yang kalau tidak bisa
bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai
sekarang juga belum pulih yaitu

KRISMON!

Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah
positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara
memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti,
kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika
yang pegang dollar!

Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistik ini berlaku
sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu
masih "percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya
dalam bentuk dollar!

Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak
perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya
Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan
dari orang-orang seperti kita tadi.

Dan saudara-saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika
yang diambang kiamat itu apa? itu adalah kenyataan bahwa 80% US $
itu ada di luar negeri ya ditangan negara-negara seperti Indonesia
ini, Cina, Jepang , India dan negara-negara asia lainnya .

Apa arti situasi begini bagi AMERIKA? ya seperti saya tadi
bilang...,

KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang "sekarang
kita transaksi cuman pake euro"! Dan ini mungkin sekali terjadi
karena semua negara perlu beli minyak! Sehingga tekanan dari negara
penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara sepetti Cina atau
Jepang menjual dollarnya dan beli euro.

Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejab akan berantakan dan ini
artinya apa?...KIAMAT Sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja
dengan semua negara-negara pemegang US $ itu bilang...Amerika
sekarang kamu harus bayar utang! Dan tentu saja: kalau dalam
sekejab Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro
tadi, dalam sekejab pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis
seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon
dulu. Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam
sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual
dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada
harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan
ajaibnya lagi --orang Amerika pun tiba-tiba jadi persis sama dengan
orang-orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua
kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya.dan lebih sial
lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal
bangkrut sendirian, negara-negara lain tidak ikut bangkrut karena
ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya!

Bila anda menentang invasi AS ke iraq , dan anda belum bisa ikut
terjun perang membela rakyat Iraq , atau anda belum punya cukup
donasi untuk membantu rakyat iraq ,cukup anda segera lepas simpanan
US $ anda atau ditukar dng euro, atau anda sebarkan email ini
seluas-luasnya !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar