Menurut data Google, situs Facebook.com dikunjungi oleh 540 juta orang setiap bulannya.
VIVAnews - Sebuah grup pemrotes kebijakan privasi Facebook mengatakan, lebih dari 30 ribu orang telah mengikuti seruan untuk menutup akun mereka di situs jejaring sosial terkemuka itu pada Senin 31 Mei 2010.
Grup dengan nama akun ‘Quit Facebook Day’ tersebut menyebutkan bahwa hingga pukul 23.00 GMT, 32.749 akun Facebook telah ditinggalkan pemiliknya di seluruh dunia.
"Bagi kami, tersisa dua hal yakni pilihan-pilihan adil dan maksud baik. Dalam pandangan kami, Facebook tidak melakukan sesuatu yang baik,” kata pengelola grup yang tidak mengungkapkan identitas mereka.
“Facebook memberi kita pilihan bagaimana mengelola data, tetapi tidak menyediakan pilihan-pilihan yang adil,” lanjutnya, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, 1 Juni 2010.
Menurut data Google, Facebook.com dikunjungi oleh 540 juta orang tiap bulan. Jumlah itu mencapai sekitar 35 persen dari populasi internet.
Saat ini, Facebook telah mengubah setting kontrol privasi mereka. Perubahan dilakukan setelah menghadapi rentetan kritik yang menyebutkan bahwa mereka mengkhianati kepercayaan yang telah membuat situs itu menjadi jaringan sosial terbesar di dunia.
Kini laman setting privasi menyediakan kontrol tunggal dan secara signifikan mengurangi jumlah muatan informasi yang biasanya bisa dilihat oleh pengguna lain. (hs)